Jumat, 10 Oktober 2008

...aLL aBoUT MIS...

MATA KULIAH : MIS(MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM)

KODE MATA KULIAH : IEE41037E

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Memahami Peran sistem informasi manajemen dan teknologi informasi manajemen dan teknologi informasi pada industry saat ini untuk menghadapai era globalisasi.

Silabus : Pengantar Sistem Informasi Manajemen. MIS/IT sebagai kumpulan kompetitif. IT and electronic commerce. Data base dan database manajemen. System Analysis and design. MIS dan hubungannya dengan RQM dan QS. CBIS –accounting Information system. Decision support system. Executive Information system. Marketing, Manufacturing information system. Financial, Human resource Information system.

Dosen Pengajar :

Ir. M. Dachyar MSc http://www.mdachyar.blogspot.com/

Buku ajar :

  • Mcleod, Management Information system, 10th edition, Precentice hall, 2003
  • Lucas, Information system concepts for management, McGrawHill, 1994 (referensi)

Manajemen Sistem Informasi atau biasa disingkat dengan MIS ini merupakan salah satu Mata kuliah pada semester 8 untuk kelas ekstensi Teknik Industri Universitas Indonesia. Melalui kuliah ini, dosen mengajak mahasiswa untuk memahami tentang sistem informasi yang telah banyak diterapakan di segala bidang baik itu industry Manufactur ataupun jasa.

Pada kuliah yang saya dapat kurang lebih baru 8 kali pertemuaan ini, saya telah dapat memahami sistem informasi melalui tugas yang diberikan oleh Dosen. Yaitu berupa pemahaman mengenai :

· Sistem informasi

Melalui tugas pertama yang diberikan, dosen mengajak mahasiswa untuk mengenal sistem informasi melalui penerapan dari sistem Inforamsi membuat saya selaku mahasiswa mulai mengenal wujud dari sistem informasi yang saya kenal dulu hanya sebatas “kerjaannya programmer”. Pada tugas pertama ini saya melihat penerapan sistem informasi di bidang jasa “kesehatan” yaitu dirumah sakit. Disini saya melihat bahwa sistem informasi sangat diperlukan untuk mempermudah dalam pengoperasian dari rumah sakit, yang jika tanpa sistem informasi yang jelas akan memperlambat kinerja dan operasi rumah sakit yang menyediakan jasa kesehatan bagi masyarakat yang sudah barang tentu membutuhkan ketepatan, keakuratan, dan jelas butuh kecepatan.

· Knowledge Management

Pada tugas kedua ini, dosen mengajak untuk mengetahui dan mengenal apa itu knowledge management. Baik dari pengertiannya, manfaat yang didapat, serta cerita sukses organisasi/ perusahaan yang telah sukses menerapkan Knowledge management. Dengan knowledge management setiap anggota organisasi dapat Sharing pengetahuan sehingga dapat membantu permasalahan didalam Organisasi, contohnya aliran pengetahuan yang mengarahkan kontak pribadi ke pribadi, atau melalui suatu strategi kodifikasi, di mana pengetahuan adalah database yang disimpan dan dapat diakses oleh seseorang didalam perusahaan yang secara khas melalui IT melalui pencarian sistem. Pada tugas saya juga menjelaskan cara agar knowledge management diterapkan pada setiap anggota/karyawan dalam organisasi/perusahaan yaitu melaui reward berupa insentif bagi karyawan yang mau sharing pengetahuaan. Kemudian pada tugas perusahaan yang telah sukses menerapkan Knowledge Manajemen, disini saya mendapat manfaat dari Suksesnya ” State Super Financial Services” sebuah perusahaan bergerak dalam bidang Finance yang diceritakan oleh IT General Manager, Geoff Purcell , beliau berkata “ Kita memerlukan untuk temukan suatu solusi knowledge management, sehingga setiap karyawan SSFS menerima informasi yang sama dan pesan yang sama, jelas dan bersih, dan mempunyai akses yang mudah untuk suatu tempat penyimpanan pengetahuan pusat perusahaan. Juga, untuk kedepannya kami akan membuat intranet sebagai sarana penggunaan IT untuk digunakan secara internal dan secara eksternal dalam perusahaan,” kata Mr Purcell .

· E- commerce dan Electronic data interchange (EDI)

Melaui tugas ketiga, saya mengenal suatu mesia dalam sistem informasi yaitu E- commerce, dimana E-Commerce adalah suatu istilah umum yang digunakan untuk mengambarkan lingkungan elektronik perdagang dan E-commerce adalah aktifitas yang berhubungan langsung dengan perdagangan barang, jasa dan aktivitas bisnis lain yang berkaitan, melalui media elektronik, sehingga dapat lebih mudah mempertemukan pembeli yang mempunyai kebutuhan dengan penyalur produk dan jasa dalam memudahkan transaksi. Melaui media ini pembeli dapat mudah mencari apa yang mereka butuhkan dan inginkan melaui media elektronik, sedangkan penjual mendapat nilai tambah daro media elektronik ini untuk mempublikasikan produk/jasa mereka dengan biaya yang relative murah dibandingkan dengan media lain. Media electronic trading ini sering dikenal dengan EDI, melaui EDI pembeli dapat lebih mudah untuk dapat mengetahui spesifikasi barang yang diinginkan berikut gambarnya.

· System analyst

Tugas beikutnya, dosen memberikan suatu gambaran mengenai System analyst, dimana sytem analyst adalah suatu pemeriksaan formal yang secara eksplisit dilaksanakan untuk membantu seseorang ( dikenal sebagai pembuat keputusan) mengidentifikasi suatu tindakan dan membuat keputusan yang lebih baik dibanding. Dimana Penggunaan analisa sistem yang khas adalah untuk memandu membuat keputusan pada kasus seperti nasional atau rencana induk perusahaan dan program, penggunaan sumber daya dan kebijakan perlindungan, riset dan pengembangan di dalam teknologi, berkenaan dengan kota dan regional pengembangan, sistem bidang pendidikan, kesehatan dan jasa kemasyarakatan. Dan pada tugas ini saya menggambarkan peran system anlyst di perusahaan yaitu diperusahaan IBM.

· Barcode

Melaui tugas mengenai barcode ini saya mendapat banyak manfaat, karena saya selain mengetahui lebih banyak mengenai barceode yang sering dan selalu saya jumpai diprouk yang dibeli disupermarket yaitu berupa susunan garis vertikal hitam dan putih dengan ketebalan yang berbeda, sangat sederhana tetapi sangat berguna, dengan kegunaan untuk menyimpan data-data spesifik misalnya kode produksi, tanggal kadaluwarsa, nomor identitas dengan mudah dan murah. Saya juga mengetahui cara membacanya, dan juga jenis-jenis barcode yang saya pikir sama saja. Jenis-jenis barcode satu dimensi itu antara lain : Code 39 (code 3 of 9) digunkan untuk inventory, asset tracking dan digunakan pada tanda pengenal identitas, Code 128 digunkan untuk shipping and warehouse management (pangaturan maskapai pelayaran dan pengelolaan gudang), Interleaved 2 of 5 digunkan untuk aplikasi industri dan laboratorium, UPC (Universal Product Code) digunakan untuk pelabelan pada produk-produk kecil/eceran (retail product labeling). Simbol ini dibuat untuk kemudahan pemeriksaan keaslian suatu produk. Dimana ukuran dari kode baris tersebut dapat diperbesar maupun diperkecil dari ukuran nominalnya tanpa tergantung dari mesin yang membaca. Saya juga belajar membuat Barcode untuk pelabelan produk, dimana saya memcoba membuat barcode aksesoris gelang menggunakan barcode jenis UPC.

· Bussiness Process

Business process atau juga dikenal sebagai Bussiness Process Redesign adalah " analisa dan disain workflows dan proses di dalam dan antar[a] organisasi" (Davenport & Short 1990). Teng et al. (1994) menggambarkan BPR sebagai " analisis kritis dan radikal perancangan proses bisnis ada untuk mencapai peningkatan terobosan di dalam mengukur performance. Bussiness process ini bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dalam perusahaan.